04 Agustus 2017

Kemhan Siapkan Jalur Kereta Api untuk Penggeseran Tank Leopard

04 Agustus 2017


Tank Leopard 2RI MBT (photo : skokheh22)

Tank Leopard di Jawa akan Diangkut ke Perbatasan, Perlu Jalur KA yang Mantap

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Hadirnya jalur kereta api di Pulau Kalimantan ke depan, diharapkan Kementerian Pertahanan bisa memudahkan proses pengangkutan Alutsista seperti tank-tank tempur yang beratnya mencapai puluhan ton. Sekaligus nanti memobilisasi pasukan TNI.

Dihadapkan pada kondisi tanah yang gambut di Kalimantan, kecil kemungkinan tank berat seperti Leopard seberat 60 ton bisa dimobilisasi tanpa moda angkutan yang cepat dan efisien, seperti kereta api.

"Dalam pertempuran modern, sudah sangat lazim tank melawan tank. Tank berat seperti Leopard atau yang medium sekitar 20 ton itu bisa jalan di jalur biasa."

"Olehnya pembangunan jalur kereta api kami harap bisa mengangkut tank-tank ke daerah yang nanti diskenariokan sebagai daerah pertempuran," kata Kapuslitbang Strahan Balitbang Kementerian Pertahan RI Laksamana Pertama TNI Agus Rustandi saat berada di Gedung PUPR Perkim Kalimantan Utara, Kamis (3/8/2017). 

Ketika jalur kereta api siap, Kementerian Pertahanan dan atau TNI bisa dengan mudah mengumpan tank-tank dari Pulau Jawa ke sepanjang perbatasan mulai Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara.

"Konsepnya ketika terjadi kedaruratan, maka tank diangkut dari Jawa melalui pelabuhan. Setiba di Kalimantan, selanjutnya diangkut kereta api ke perbatasan. Jadi ketika darurat, Kalimantan mendukung infrastrukturnya untuk mendispersi pasukan dan Alutsista," ujarnya.

Belum lagi Presiden Joko Widodo yang meminta agar pasukan TNI di Pulau Jawa diumpan ke perbatasan untuk memperkuat wilayah-wilayah terluar negara. Kementerian Polhukam lanjut Agus Rustandi juga sudah merencanakan hal ini.

"Akan ditempatkan di mana saja dan berapa banyak, masih tahap pengkajian. Pengkajian itu sebenarnya dalam 1 tahun sudah bisa direalisasikan."

"Dari Kodam juga sudah menyebutkan bahwa sudah mulai didirikan pos-pos baru di perbatasan. Tetapi kembali lagi ke persoalan anggaran dan SDM yang diperlukan," sebutnya.

(TribunNews)

30 komentar:

  1. @AP

    Cak yen arep mulih kampung wes gampang saiki..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ono opo nang kampung?? dian sastro wes rabi karo lanangan brengsek..ben lah aku nang kene wae..

      Hapus
    2. AP cah mbantul po yo kog knal dian sastro brg, hhh

      Hapus
    3. knal??? de'e kuwi mantan ku loh..

      Hapus
  2. duit ada...tinggal kita mau..........

    BalasHapus
    Balasan
    1. Presiden yang jendral aja ga kepikiran bangun yang seperti ini...apalagi "mantan" jendral yang "lagi kepingin" jadi presiden, gelap dah

      Hapus
    2. gampang kok cari duitnya...dana haji,naikin listrik,rokok,jln tol,pajak tanah,bbm,pajak pulsa dll mudah kok...kalau perlu pajak beras dlll

      Hapus
    3. Kl pajak naik, subsidi listrik, bbm dikurangi, utang ditambah dsb..sy kira sudah/sedang berlangsung, yg perlu dicermati adl keberlanjutan MEF..

      MEF pertama pada 2009 hingga 2014, kedua pada 2015 sampai dengan 2019, dan terakhir 2020 hingga 2024. Target yang ditentukan dalam renstra 1 adalah 30%. Selanjutnya, kedua adalah 30%, dan sisanya diselesaikan dalam renstra terakhir. Renstra pertama, kata dia, telah dicapai kurang lebih 27%. Sementara renstra kedua, dalam tiga tahun terakhir ini masih 0%.

      "Seharusnya dalam renstra kedua ini sudah harus tercapai. Seperti pengadaan pesawat tempur TNI AU, kapal selam TNI AL, dan rudal taktis TNI AD," kata Hasanuddin lewat keterangan tertulis, Senin 31 Juli 2017.

      Hapus
    4. Entahlah bang, cuma klo saya ngeliatnya pola MEFnya beda. Mef pertama mikir nyari barang "kemaluan" yang gede biar keliatan sangar. Klo yang sekarang mikirin pembangunan & transportasinya, makanya setiap bulan pasti ada berita fisrt cutting or launching kapal baru, entah termasuk MEF apa ga 😊😊

      Hapus
    5. Udah gak kepake yang itu mas golo...sukhoi, kilo, beriev diskip

      Hapus
    6. maksud anggota DPR RI yg terhormat itu

      "dalam renstra kedua, dalam tiga tahun terakhir ini masih 0%". 0(nolnya) itu masksoodnye mereka blom dapet komisi/sabetan apa2 haha!

      😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅

      Hapus
    7. nyanyian kode ituuuuwww....tul gak om 212, jetski jetskiii haha!😅😅😅😅😜😜😜😜

      Hapus
    8. Bung @nenggolo, pernyataan petinggi tni kadang membingungkan, di awal tahun 2015 ada pernyataan bahwa pencapaian MEF telah 40% dan karena itu ada wacana percepatan pemenuhan MEF pada tahun 2019.
      Sekarang mereka mengatakan baru mencapai 27%.
      Barangkali seperti bung @allien bahwa ada perbedaan pola atau pengertian atau mungkin perpanjangan dari MEF,bukannya "minimum" tp
      .....
      Ah entahlah.
      Saya mah berharap bahwa M itu sudah mengarah ke medium....hahaha

      Hapus
  3. pos pos di sepanjang perbatasan kalimantan barat sudah jadi semua, tinggal di kaltim dan pulau sebatik.

    BalasHapus
  4. Letak 5 biji leopard di pulau Ambalat! as target practice for RMAF F/A-18

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru tau bahwa Ambalat itu pulau..?
      Beruk malon sememang tak da otak Tau nya hanya pisang kih kih kih..

      Hapus
    2. Belum lulus sekolah maklum..jadi ngacok

      Hapus
    3. ini bang saiful "ass"me husin sejenis ame kompatriotnye linglingnye si neng maia rajetingting💋

      dunia pendidikan mereka jadi tanda tanya? ama koma,

      ato mungkin dunia pendidikan jiran uda bagus, cuman sayang otak mereka ini gak sampai haha!😆😆😆
      kerna konsennya ke pisang mulu🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌haha!

      liat aje komentar mrk dibawah ini.
      uda bokek,maunya gratisaaannn haha!🍌🍌🍌🍌

      silaken diserbooo💣💣💣


      https://defense-studies.blogspot.com/2017/07/kri-bima-suci-continues-with-its.html


      https://defense-studies.blogspot.co.uk/2017/06/embraer-declared-as-lowest-calculated.html?showComment=1499928441786#c1887140569913244862

      Hapus
  5. Leopard RI will destroy su30mkm & singapore f15sg using balistik missile...har har har....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Askar beruk malon pasti nya tercirit.. kah kah kah

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  6. si Leo di eropa dan timur tengah sangat perkasa ,tapi sayang sampai di Indonesia jadi manja sama tanah gambut dia alergie ,dan minta di gendong terus ..ha..haa..terbukti EYANG habibie benar ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah tumben om unknow muncul,tembak2in🔫 dong om pasukan jiran uda kalap,maenannya gak nambah2, dikasi pisang uda gak mempan haha!
      rusuhnya malah dikampong orang.
      kalo perlo di bom om 🚀😅💣

      Hapus
    2. its not time for mbt pro/contra.
      its already happens. now time to build borneo more stronger than before.

      im sure army will considered to put lighter tank for borneo.
      but even light tank need better transportation.

      Hapus
  7. this railroad will help not only for military but for all people of borneo.
    we shall proud when it happens soon.

    BalasHapus