24 April 2017

Dua Pesawat Su-27 TNI AU Akan Dilengkapi Jammer Pod

24 April 2017

Sorbtsiya active jamming ECM pod (photo : digitalcombatsimulator)

Dalam wawancara khusus dengan majalah Angkasa versi cetak April 2017 Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan :
"TNI AU juga sedang menyiapkan skadron khusus untuk perang elektonik, electronic warfare. Su-27 yang 01 dan 02 nanti akan datang dengan dilengkapi jammer pod.  Ke depannya kita pikirkan skadron khusus, terpisah untuk perang elektronik".

Kutipan wawancara dengan KSAU dari majalah Angkasa (photo : defence.pk)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya empat pesawat Sukhoi dari batch pertama sedang melaksanakan upgrade di Belarusia, pesawat ini adalah 2 Su-27 dengan nomor bodi TS-2701 dan TS-2702 dan 2 Su-30 dengan nomor bodi TS-3001 dan TS-3002. Dengan demikian paket upgrade pesawat ini termasuk didalamnya pemasangan jammer pod pada dua pesawat Su-27.

Belum ada informasi mengenai jenis jammer pod yang dipilih untuk pesawat Su-27 TNI AU, namun pemasangan jammer pod ini akan secara signifikan menaikkan kemampuan serang elektronik TNI AU sebagaimana yang telah dimiliki Angkatan Udara tetangga yaitu Australia, Singapore dan Malaysia. 

(Defense Studies)

22 komentar:

  1. Ssst... SU27 rasa SU35. Banyak yang ghoib tidak dipublis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak usah mgehoax deh gak ada su27 rasa su35

      Hapus
    2. Iya... mesin dan radarnya juga beda... Jamaah hayyaliah..😝

      Hapus
    3. Hahaha setelah jamaah amblesiyah skrng ada jamaah hayaliah,Ngehoax itu yang masuk akal dikit
      Contoh

      Agar boleh mendapatkan teknologi untuk IFX/KFX indonesia berniat beli F35

      Hapus
    4. Wkwkw di bully masi jaman goib. Su-35 di taro di brunei :v 😂

      Hapus
  2. Sebagai mana yg telah dimiliki tetangga, smoga TNU berada dijalan yg benar..

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg bner TNI om TT, kaluw TNU itu tentara nasional uganda haha!

      satu lagi om, tetangga yg mana dl om, yg sblah percis gak py yg korsi satu soalnya tatut sendirian haha!

      Hapus
  3. Balasan
    1. Knitri made in russia..belarus gak buleh

      Hapus
  4. paling tidak forumers malays tidak lagi bisa meng klaim su30mki TER baik ........

    BalasHapus
    Balasan
    1. @unknow

      memang di akui su30mki itu terbaik di varian su30...

      su30mkm hanya dibawah mki..

      klu su27 + knirti itu kan terserah anda mau fikir apa..

      gitu aja kok repot...

      Hapus
    2. MKI for India, MKM is for Malaysia

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Kiranya emang benar ya selama ini Indonesia ketinggalan dari jirannya.
      Baru gue tau MKM udah lama memiliki jammer pod.
      Patut ya ada yg ngiri lantas klaim man behind the gun bisa ngalahi raptor Amerika.

      Hapus
    5. Su 27 itu belinya di era Megawati, belinya ketengan tanpa acssesories, acssesoriesnya nyicil..

      Hapus
    6. MKI itself is the best variant of Su30. MKM is more or less at par with them just no Israeli parts on installed on board.

      Exercise with USAF is more dogfight 1v1, 2v2 basis without any Electronic pod installed. Thats different. It is very sensitive parts and will not be used freely

      Hapus
  5. All RMAF Su-30MKM carry that jammer long time ago...

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. Ya pasti tidak semua . Hanya perlu satu atau dua dalam satu skuadron .Sama seperti f18 versi peperangan elektronik EA-18G Growler. side by side dalam formasi tempur.

      Hapus
    2. All Su-MKM capable to carrying the pods...not necessary to have all equipped with such pods! it's all depending on their missions... Air Patrol/Air Defence mission surely have no requirement to that jammer pods!

      Hapus
    3. What did you write before? "All RMAF Su-30MKM carry that jammer long time ago...". You missed the word "could" or "are capable of". Without those 2 words you are saying that all of them are equipped with the pods.

      Hapus