24 Maret 2016

Kapal Selam Canggih yang Dipesan RI dari Korsel Mulai Melaut

24 Maret 2016

Kapal selam KRI Nagabanda 403 (photos : kbri seoul)

Seoul - Kapal selam dengan kode Hull Number H.7712 tersebut meluncur ke lautan di Demaga Okpo (24/3/2016). Seketika, air biru terbelah jadi dua dengan deburan yang slow motion. 

Disaksikan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, bersama Dubes RI John A Prasetio, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, kapal selam pertama dari 3 unit pesanan Indonesia itu memulai kariernya dalam mengamankan teritorial Indonesia.

Proses pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2013 di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Okpo, Korea Selatan. Semua prosesnya di bawah kendali pengawasan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam (Satgas Yekda KDSE DSME209) yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, M.A.P., M.Tr (Han). 

Sesuai dengan kontrak, pembangunan kapal selam pertama dan kedua dilaksanakan di galangan kapal DSME. Sedangkan untuk pembangunan kapal selam ketiga akan dilaksanakan di galangan kapal PT PAL Indonesia dengan proses Transfer of Technology (ToT). 

Guna meraih kesuksesan dalam pembangunan kapal selam ketiga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perkapalan ini telah mengirimkan sejumlah 113 insinyur ke DSME, Korea Selatan, untuk terlibat dalam proses ToT dan pembelajaran pembangunan dan pengembangan kapal selam secara mandiri melalui tahap On the Job Training (OJT). 

Kapal Selam Diesel Elektrik DSME209 yang merupakan produksi ekspor pertama kali pemerintah Korea Selatan tersebut merupakan pengembangan dari kapal selam tipe Chang Bogo Class milik Republic of Korean Navy (ROK Navy) dan Kapal Selam tipe Cakra klas yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. 


Menurut Atase Pertahanan KBRI Seoul, Kolonel Laut (T) Aditya Kumara, kapal selam ini mempunyai panjang 61,3 meter dengan  kecepatan ± 21 knot di bawah air, dan dengan ketahanan berlayar lebih dari 50 hari. Secara umum kapal selam DSME209 ini memiliki beberapa kelebihan dari sisi teknologinya, seperti State of The Art technology yang meliputi Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Accomodation. 

Selain dipersenjatai torpedo berukuran 533 mm dengan fasilitas 8 (delapan) buah tabung peluncurnya, kapal selam ini juga dirancang untuk mampu men-deploy ranjau laut, meluncurkan rudal anti kapal permukaan, serta mampu melepaskan Torpedo Counter Measure (TCM).

Dalam rangkaian acara tersebut Ryamizard berkenan memberikan penghargaan kepada 3 (tiga) orang karyawan dari galangan kapal DSME yang dinilai telah memberikan kontribusi yang besar dalam proses desain dan pembangunan kapal selam Indonesia tersebut. Dengan pemberian penghargaan tersebut diharapkan akan dijadikan sebagai landasan dan motivasi yang kuat dalam rangka meraih kesuksesan pembangunan kapal selam diesel elektrik sesuai rencana dan yang diharapkan.

Ryamizard bersyukur pembangunan kapal sesuai jadwal. "Salah satu hal penting dalam kerja sama ini adalah transfer teknologi agar Indonesia mandiri. Pengiriman 186 personel ke fasilitas DSME dimulai November 2013 sampai dengan Februari 2017 mendatang," kata Ryamizard dalam sambutannya.

Delegasi Indonesia secara tidak sengaja melewati dok pembuatan fregat (kapal tempur) yang dipesan Thailand dan Inggris dan beberapa negara Eropa lain. Terlihat juga dok pembuatan oil tanker generasi baru pesanan Petronas. 

(Detik)

24 komentar:

  1. Good luck with the trial.. wish all the best

    BalasHapus
  2. Tak sabar menunggu komen bro muarif

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk si muarif itu orang kehed bung shed, kaya orang stress anggap aje buat hiburan biar kita selalu tertawa ketika saat komentar ,,,

      Hapus
    2. Bisa ditebak bro: Paling begini komen nya "...kapal selam kualitas kaleng krupuk harus diperbanyak.. Bla bla bla..." Wkwkwk...

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. " dapat meluncurkan rudal anti kapal permukaan " ini yg paling saya suka, selain sub-harpoon, apakah yakhont bisa di tembakan dari Chang - Bogo Class ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nope, beda system Bro. Lagian harpoon sama yakhonk ukurannya udah beda jauh.

      Hapus
  5. Mudah mudahan waktu sea trial ada videonya.

    Congratulation TNI AL.

    BalasHapus
  6. Selamat melaut, semoga fasilitas produksi PAL segera siap dan bisa mulai bangun yang lokal.

    BalasHapus
  7. Kabar baik. Semoga jadi pengawal laut indonesi yang gagah perkasa

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. persiapan perang LCS, Indonesia lawan siapa ya ndak tahu dan yg jelas yg suka mencuri pulau merubah tapal batas dan suka mengadakan infintrasi ke Indonesia...karena membalas pernah diadakan konfrontasi di kalimantan...........

    BalasHapus
    Balasan
    1. Persiapan perang ndasmu. Dasar provokator. Isi otak perang doang. Paling kalau perang beneran cuma kabur atau mati dalam menit-menit pertama. Dikira perang itu menyenangkan kali ya?

      Hapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Kapal selam changbogo class mirip U boat jerman perang dunia 1 1914 _1918 broo perbedaan daholooo...dan sekarang beda farian doang broo...haha ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bro..bro...kamu pasti lupa lagi bawa kepala kamu...tau nggak, kamu itu merendahkan diri kamu sendiri. Apa gak malu bro???

      Masa sih kapal selam nya sama dengan kapal selam perang dunia 1.
      Coba dong jelasin persamaannya. Yang lengkap njelasinnya ya bro ya...

      Hapus
    2. Dari zaman leonardo da vinci yg namanya kapal selam ya memang begitu, cara kerjanya begitu, cara nyelamnya ya begitu...yg beda dari semua jenis kapal selam ya memang cuma.. varian ajah...
      Jadi salahnya dimana? Coba bro muarif jelaskan dengan bahasa teknis yang keren,masa ga tau sih beda teknis channgbogo sama kapal perang dunia 1.. ga tau? Aaah ga seruuu... muarif ternyata bodoh ah.. ga asiiik...

      Hapus
    3. Hahaha, lucu nih, saya jadi ikut2an.

      Halo bro muarif bayhaqi, nama mu sepertinya punya arti yang bagus, jadi jangan lah dikotori dengan perangai yang tidak baik.

      Kalau dari segi bentuk, bentuk tubuhmu juga kayaknya mirip2 dgn manusia zaman Firaun, ya? Yang melawan nabi Musa? Hanya beda varian? Eh varian, apa farian, atau parian ya?

      Hapus
  12. Akhirnya nanggala ada temennya..jd ga sabar liat jalan bareng..bravo tni

    BalasHapus
  13. Disaat Vietnam kedatangan kapalselam kilo2nya, walaupun sedikit indonesia mulai mandiri untuk membuat kaselnya sendir. Pas mantap!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita sarankan buat pemerintahan baru militer dan kementrian pertahanan jangan di biarkan jalan sendiri bisa bahaya , di evaluasi dan benahi kebocoran pembelian alutsita dari saman demokrat bisa terulang kembali .

      Hapus
    2. Pertanyaan gw di jawab dong, ngabur mulu lo bisanya kalo di minta jelasin. Payah lah, gede omong otak kosong.. payaaah...

      Hapus
  14. biasanye nih ... beli nye bodong. torpedo atau rudalnye fee nye beda lagi .... hahaha... dasar otak koruptor semua kalo emang bener.

    BalasHapus