03 November 2012

TNI AL dan Angkatan Laut Singapura Gelar Latihan Bersama Sea Eagle 22/12

03 November 2012

KRI Frans Kaisiepo 368 (photo: TNI AL)

Jakarta -- TNI AL dan Angkatan Laut Singapura akan menggelar latihan bersama Sea Eagle 22/12 yang direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 4-14 November 2012  dengan melibatkan dua kapal perang RI dan satu kapal perang Republik Of Singapura Navy (RSN) dengan menggelar kegiatan di Indonesia dan Singapura.

Kegiatan latihan bersama ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali oleh TNI AL  dan RSN yang berlangsung  sejak tahun 1974 lalu diselenggarakan  di  Indonesia  dan Singapura.

Dalam latihan bersama yang ke 22 kalinya ini, direncanakan TNI AL  akan melibatkan  dua kapal perang jenis Sigma KRI Frans Kaisiepo-368 dari Komando Armada RI Kawasan Timur dan jenis kapal cepat Fast Patrol Boat (FPB)  57 KRI Lemadang-632 dari Komando Armada RI Kawasan Barat. Sedangkan RSN melibatkan kapal perang RSS (Republic of Singapore Ship, berarti Kapal Republik Singapura) jenis Fregat   RSS Stalwart-72.

Dalam latihan bersama ini direncanakan diawali  dengan kegiatan kedatangan kapal perang Singapura RSS Stralwart-72  sandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta  dalam rangka  kegiatan latihan bersama  dan kunjungan kehormatan ke Koarmabar.

RSS Stalwart 72 (photo : seapixonline)

Kegiatan Latma Sea Eagle 22/12  terbagi dalam tiga tahap meliputi latihan di Pangkalan (Harbaur Phase) selama dua hari  dengan melibakan dua KRI dan satu  kapal perang RSN. Selanjutnya tahap kedua dilaksanakan manuver lapangan ( Sea Phase) mulai dari  perairan laut Jawa dengan menggelar beberapa serial latihan dan lintas laut melalui perairan Selat Karimata dan perairan laut Natuna dengan melibatakan dua  kapal perang TNI AL dan satu kapal RSN yang direncanakan berlangsung selama  empat  hari.

Sedangkan untuk tahap  ke tiga, kegiatan latihan bersama kedua angkatan laut  dipusatkan di Cangi Naval Base (CNB)  di Singapura dengan beberapa kegiatan yang akan dihadiri delegasi TNI AL. Selama kegiatan tersebut dua unsur KRI merapat di dermaga   Cangi Naval Base (CNB)  di Singapura  dan akan  melaksanakan kegiatan bersama yang akan dihadiri oleh personel dua angkatan laut diantaranya kaji ulang bersama pelaksanaan latihan dan olah raga bersama serta, kunjungan ke kapal Singapura, resepsi ( Coctail Party ) di KRI Frans Kaisiepo-368 dan dilanjutkan dengan Upacara penutupan Latma Sea Eagle 22/12  di Cangi Naval Base (CNB).

Dalam latihan bersama Sea Eagle 22/12 kali ini TNI AL akan melibatkan 2 KRI dengan  Komandan Satuan Gugus Tugas Letkol Laut (P) I.G.P Aswan Candra yang sehari-hari menjabat Wakil Komandan Komando Latihan  Komando Armada RI kawasan Barat.

7 komentar:

  1. Singapura sptnya meniru israel utk menguasai Asean, melalui pra latmil antar asean dan kalau sdh diketahui taktik dan tehnik pertempuaran militer masing2. akan digunakan sbg kamus bimbingan tempur apabila terjadi konplik militer. Bravo.. TNI AL hrs waspada...JAYALAH NKRI RAYA

    BalasHapus
  2. sama aja om. TNI juga menggunakan latihan ini utk mengetahui karakteristik kapal perang Singapur dan taktik perangnya . Alasan ini juga dipakai oleh semua negara.

    BalasHapus
  3. TNI ku tetap hebat no 1 jaya terus

    BalasHapus
  4. Tapi gue ykin para ptinggi al gk kan ngelur.n taktik yg sbnar.a..
    Tp taktik yg lain agar singapura tak mengetahui taktik tni al..

    BalasHapus
  5. Dari latihan alur laut selat malaca singapura tidak mempuyai lautan ” dungunya dan lemah nya masa orde baru ! Puluhan tahun jadi bempernya asing tuk merngi komunis ,komunis rontok suharto pun di tendang sukutu
    ,Sebaiknya indonesia berkaca sejarah mulai dari timtim referendum di curangi !”Sekutu bangkrut kita pun tahu sby di lobi hanya bilang yes yes !!! Bak orang dungu semua di lupain masa lalu di embargo ,ahirnya foya2 dengan uang rakyat senjata di belli class 3 changbogo kotak sosro,f16 jungyat arisona, kembali ke singapura pamer kapal baru fregat semi siluman negara itu 75% hidup dari bangsa indonesia aslinya tidak punya apa2 sok claim selat malaca ,memalukan penguasa nkri sekarang bisanya tanda tangan kalau di minta asing perdangan bebas !! Bisa di bayangkan seumpama pemerintahan mengawati adu cepat order sigma class 4 buah bangsa indonesia hanya berkutat kapal rongsokan buatan cendana ,sekarang penerusnya hampir sepuluh than berkuasa tidak bisa berbuat apa2 kcr di tumpuk ,kita semua di tipu economi maju alami !!!

    BalasHapus
  6. kena apa KCR KCR kita utk penempatan rudal2nya diburitan kapal? apa tdk bisa ditempatkan disamping kiri/kanan kapal yg secara otomatis bila digunakan kelua, apabl tdk digunakan masuk secara otomatis dan kembali tertutup. Kalau ditempatkan disisi kanan/kiri KCR dpt membawa rudal semakin banyak dan diburitan kapal posisinya juga kanan/kiri secara otomatis bisa keluar/masuk dan hrs tertutup. Miris.......KCR kita jadi mutan.......

    BalasHapus